Bilingual Teaching




Pengertian Bilingual

Kesadaran mengajarkan bahasa lain selain bahasa ibu kepada anak-anak, termasuk pengajaran bahasa Inggris kepada anak-anak, telah diterjadi di berbagai negara bahkan pembelajarannya telah dilakukan beberapa dekade yang lalu misalnya di Inggris (Scott, 1991:43) atau di negara-negara seperti Kanada, Finlandia, dll (Jonson dan Swain, 1997). Pembelajaran tersebut dikemas dalam program yang dikenal sebagai program bilingual atau program imersi (immersion program). Secara rancangan, program bilingual atau program imersi merupakan program yang berbeda. Namun tidak jarang kedua istilah tersebut sering saling dipertukarkan penggunaannya dan dianggap sama. Bagian berikut akan membahas pembelajaran bilingual.
Pengertian Bilingual dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996) mampu atau biasa memakai dua bahasa dengan baik dan bersangkutan dengan atau mengandung dua bahasa. Contoh Bilingual dalam pelaksanaan pembelajaran adalah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Pembelajaran bilingual, seperti tercermin pada istilahnya, adalah semacam pembelajaran di mana dua bahasa digunakan secara kombinasi. Dalam pembelajaran bilingual umumnya digunakan kombinasi bahasa ibu dan bahasa lain selain bahasa ibu. Tujuan pembelajaran bilingual adalah utamanya memberikan bekal ketrampilan berbahasa kepada siswa yang mencakup keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis dalam bahasa selain bahasa ibu, di samping membelajarkan isi melalui keterampilan berbahasa tersebut.
Menurut Hurlock (1993), dwibahasa (bilingualism) adalah kemampuan menggunakan dua bahasa. Kemampuan ini tidak hanya dalam berbicara dan menulis tetapi juga kemampuan memahami apa yang dikomunikasikan orang lain secara lisan dan tertulis. Anak yang memiliki kemampuan dwibahasa memahami bahasa asing dengan baik seperti halnya pemahaman anak terhadap bahasa ibunya. Anak mampu berbicara, membaca dan menulis dalam dua bahasa dengan kemampuan yang sama. Pelaksanaan pembelajaran secara bilingual menjadikan anak dapat memiliki pemahaman berkomunikasi lisan dan dapat berbicara dalam dua bahasa.

Prinsip bilingual teaching
a.                  Penggunaan bilingual dapat mengembangkan kemampuan komunikasi sehingga dapat berkomunikasi dengan menggunakan dua bahasa yang dipelajari atau bahasa yang biasa digunakan oleh orang dilingkungannya.
b.                  Penggunaan bilingual membantu seseorang mengenal budaya asing, karena setiap bahasa berjalan dengan sistem perilaku dan budaya yang berbeda. Dengan mengenal bahasa, seseorang dapat mengenal budaya dari bahasa tersebut, juga menumbuhkan sikap toleransi terhadap orang lain yang memiliki budaya berbeda.
c.                   Penggunaan bilingual mengembangkan kemampuan berpikir seseorang menjadi kreatif dan memiliki dua atau lebih kata-kata untuk setiap obyek dan ide, juga membuat seseorang lebih hati-hati dalam berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda bahasa.
d.                  Penggunaan bilingual dapat menumbuhkan dan menaikkan rasa percaya diri pada seseorang, karena dengan menguasai dua bahasa seseorang lebih berani untuk berkomunikasi dan tetap merasa aman dalam lingkungan yang menggunakan duabahasa yang dipahami olehnya.
e.                  Penggunaan bilingual akan memudahkan seseorang mempelajari bahasa yang ketiga, ketika orang itu sudah menguasai dua bahasa.